Senin, 24 Maret 2014

10 Fakultas Hukum Negeri Terbaik Di Indonesia


10 Fakultas Hukum Terbaik Di Indonesia




1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok




Tidak perlu diragukan lagi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) merupakan fakultas hukum terbaik di Indonesia sampai saat ini. Sebagai salah satu fakultas hukum tertua di Indonesia, FH UI memang layak mendapatkan “Peringkat Pertama” karena beberapa alasan berikut ini.

FH UI tetap mendorong semaksimal mungkin dosen-dosen berpendidikan S3 baik dari dalam dan luar negeri, yang salah satu diantaranyanya didukung oleh alumni dalam bentuk donasi untuk dosen yang sedang menjalani pendidikan. melakukan recharching di berbagai tempat, diantaranya di Belanda.

Mahasiswa FH UI juga banyak menorehkan prestasi baik ditingkat nasional maupun tingkat internasional. Di tingkat nasional FH UI biasanya mengungguli semua fakultas hukum lain di bidang International Law Moot Court Competition, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)/Program Kreatiitas Mahasiswa (PKM), dan Lomba Debat. Lulusan FH UI banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat, seperti pada LSM lingkungan. Bahkan, hampir 60% kantor hukum ternama di Jakarta didirikan dan diisi oleh alumni FH UI . Keberadaan alumni FH UI memang memberi warna tersendiri bagi setiap aktivitas di negeri ini. Hukum Bisnis dan Hukum Internasional adalah bidang unggulan FH UI. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UI”, maka setidak-tidaknya ada 13,6 juta halaman tersedia.

Kampus yang berada di kawasan Kampus UI Depok ini menyelenggarakan berbagai program akademik yaitu Sarjana Hukum Reguler, Sarjana Hukum Ekstensi, Sarjana Hukum Kelas Paralel, Pascasarjana Magister Ilmu Hukum, Pascasarjana Magister Kenotariatan, Pascasarjana Doktoral Ilmu Hukum.

2. Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Jogjakarta



Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) adalah fakultas hukum tertua kedua di Indonesia setelah FH UI (82 tahun), dimana akan merayakan dies natalis ke 65 tahun ini. Menempatkan FH UGM di posisi ketiga setelah FH UNPAD sepertinya adalah tindakan yang salah dan kurang objektif, akan tetapi Penulis mempunyai pertimbangan lain. Setelah melakukan survei ke 25 law firm terbaik di bidang Corporate and Finance di Indonesia versi IFLR1000, penulis hanya sedikit menemukan lulusan UGM yang menjadi lawyer di 25 law firms tersebut. Hal ini menjadi poin minus FH UGM sebab sebagaimana kita ketahui, law firm adalah perekrut terbesar alumni fakultas hukum.


Sedangkan untuk kriteria lainnya, pada umumnya FH UGM unggul dibandingkan dengan FH UNPAD. Misalnya dalam kualitas fakultas (termasuk didalamnya adalah kualitas penyelenggaraan pendidikan, kelengkapan sarana dan prasarana, research, manajemen fakultas, rasio dosen dan mahasiswa, dlll) dan kualitas mahasiswa (keikutsertaan dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional, prestasi-prestasi di bidang hukum dan kreativitas mahasiswa). Dan berdasarkan kriteria TOM, masyarakat Indonesia lebih mengenal FH UGM dibandingkan dengan FH UNPAD. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UGM”, maka setidak-tidaknya ada 842.000 halaman tersedia.

FH UGM dalam penyelenggaraan pendidikan akademik hampir sama dengan FH lainnya, yaitu Program Diploma, Program Magister dan Program Doctoral. Program pendidikan di fakultas ini lebih unik dibandingkan dengan fakultas hukum lainnya karena terdapat Undergraduate Program (D3 Hukum). FH UGM juga menjalin hubungan dengan beberapa fakultas hukum terbaik di dunia. FH UGM memiliki banyak bidang hukum unggulan, misalnya Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum Lingkungan.

3. Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung





Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH UNPAD) didirikan secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian UNPAD, tanggal 24 September 1957. Fakultas Hukum UNPAD merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal UNPAD, sekaligus menjadi dasar identitas UNPAD dalam berkiprah di dunia pendidikan.

FH UNPAD layak berada di posisi kedua mengingat kualitas lulusannya yang banyak berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Lulusan FH UINPAD seperti halnya lulusan FH UI banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat. FH UNPAD adalah pemasok terbesar kedua Sarjana Hukum ke kantor hukum ternama di Jakarta setelah FH UI. Beberapa law firm ternama di Jakarta juga didirikan oleh alumni FH UNPAD. Selain itu, mahasiswa FH UNPAD juga banyak memenangi kompetisi-kompetisi tingkat nasional dan seringkali FH UNPAD selalu membayang-bayangi FH UI dalam berbagai kompetisi. Fakultas yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun ini juga memiliki sarana dan prasarana perkuliahan yang lengkap dan mewah yang didukung dengan dosen-dosen yang berkualitas juga. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNPAD”, maka setidak-tidaknya ada 155.000 halaman tersedia.

Bidang Hukum Internasional dan Hukum Lingkungan adalah keunggulan fakultas yang beralamat di Jalan Dipati Ukur 35, Bandung ini. Hal ini disebabkan pada saat itu Mochtar Kusumaatmadja yang adalah Dekan FH UNPAD menjabat ketua Konsorsium Ilmu Hukum dan menetapkan FH UNPAD sebagai role model pengembangan Hukum Internasional di Indonesia. Fakultas ini menyelenggarakan beberapa program akademik yaitu pertama, Program Sarjana (S1) Kelas Pagi dan Kelas Sore, dan kedua, Program Pascasarjana (S2 dan S3) yang terdiri dari: a) Magister Kenotariatan; b) Magister Ilmu Hukum; dan c) Doktor Ilmu Hukum.

4. Fakultas Hukum Universitas Diponogoro, Semarang



Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH UNDIP) yang sudah berumur 54 tahun ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia (indeks TOM-nya baik). Pada umumnya, lulusan FH UNDIP banyak bekerja di bidang pemerintahan sebagai PNS, sehingga FH UNDIP kurang populer bagi law firm – law firm ternama di Jakarta. Meskipun demikian, di tingkat nasional, mahasiswa FH UNDIP juga banyak yang menorehkan prestasi khususnya di bidang moot court competition. Apabila kita search dengan Google, dengan kata kunci “FH UNDIP”, maka setidak-tidaknya ada 167.000 halaman tersedia.


5. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan




Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah RI No. 56 Tahun 2003 pada tanggal 11 November 2003, 
USU ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT. BHMN) dan Fakultas Hukum merupakan salah satu unit pelaksana akademik dari PT. BHMN USU. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0325/U/1994 tanggal 9 Desember 1994 dan 
Surat Keputusan Rektor USU No. 1637/PT05.H/SK/I/95 dinyatakan bahwa 
Fakultas Hukum hanya mengelola satu program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum. 
FH Usu mempunyai Visi:
Menjadi Fakultas Hukum terkemuka, yang menghasilkan lulusan berkualitas. bermoral, 
profesional dan memiliki keunggulan kompetitif baik ditingkat nasional maupun internasional.

6. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto



Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, baru diresmikan di lingkungan Unsoed pada 7 September 1982, Namun memang menurut badan akreditasi BAN-PT, Fakultas Hukum Unsoed memiliki Akreditasi A. Fakultas Hukum Unsoed memiliki visi "Unggul dalam pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan hukum yang berbasis pada kearifan lokal dengan daya saing global." Fakultas Hukum Unsoed mempunyai 8 bagian yang merupakan sumber pelakasana akademik Fakultas untuk pengelolaan sumber daya manusia bagi pengembangan ilmu hukum yaitu: 1. Dasar-dasar ilmu hukum 2. Hukum Keperdataan 3. Hukum Pidana 4. Hukum Tata Negara 5. Hukum Administrasi Negara 6. Hukum Internasional 7. Hukum dan Masyarakat 8. Hukum acara.


FH Unsoed mempunyai banyak fasilitas yang menunjang sarana perkuliahan, seperti UPT Pusat Komputer, Pusat Infomasi Ilmiah, Ruang Sidang, Laboratorium Hukum, Sidang MA secara langsung, dan masih banyak lagi.

Mahasiswa FH Unsoed juga banyak menorehkan prestasi di kancah nasional. Yang terakhir didapatkan dan masih banyak yaitu menjadi Juara 1 Moot Court Competition ALSA 2008 di UGM, Juara 1 dan mendapat Piala bergilir dari Mahkamah Agung, Juara 2 MCC 2010 di Unsoed dan masih banyak lagi.

Kampus yang berada di kawasan Grendeng ini menyelenggarakan berbagai program akademik yaitu Sarjana Hukum Reguler, Sarjana Hukum Ekstensi, Sarjana Hukum Kelas Paralel, dan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum.

7. Fakultas Hukum Universitas Airlangga



Sejarah Universitas Airlangga dimulai dari cikal bakal lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) pada tahun 1913 dan Scholl tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) pada tahun 1928. Fakultas Hukum sebagai salah satu fakultas tertua di Universitas Airlangga pada awal pembentukannya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Surabaya sebagai cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik (HESP)Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka Universitas Airlangga berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 pada tanggal 10 Nopember 1954.

Fakultas Hukum Unair ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

8. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang



FH Unibraw semula bernama Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM), didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Malang (YPTM), pada tanggal 1 Juli 1957. Selanjutnya, PTHPM diakui sebagai milik Kotapraja Malang dan merupakan bagian dari Universitas Kotapraja Malang pada tanggal 1 Juli 1960.

Pada tahun 1961, berubah menjadi Universitas Brawijaya. Ketika Universitas Brawijaya Malang dinegerikan pada tanggal 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.1 Tahun 1963, maka sejak saat itu Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) menjadi salah satu fakultas hukum negeri yang ada di Jawa Timur.
Pada saat diselenggarakan akreditasi nasional tahun 1996, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya terakreditasi dengan kualifikasi A, berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 01107/AK/1.1/UBGIHK/VIII/1998
Letaknya yang berada di kota besar membuat Universitas Brawijaya Malang semakin dikenal dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

9. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makasar






Fakultas Hukum Unhas secara resmi berdiri pada tanggal 3 Maret 1952 berdasarkan Keputusan Menteri P dan K Nomor 3399/Kab, tanggal 30 Januari 1952. Pada waktu itu, masih bernaung di bawah Universitas Indonesia (UI) dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Berbagai fasilitas disediakan FH Unhas yang menunjang perkuliahan yang baik untuk mahasiswa. Letaknya yang di luar Pulau Jawa tak membuat FH Unhas tertinggal, bahkan kini menjadi salah satu yang terbaik. Tahun ini FH Unhas akan menyelenggarakan MCC ALSA 2012.

10. Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang





Fakultas Hukum didirikan pada tanggal 31 Oktober 1957 di bawah naungan Yayasan Perguruan Sjakhyakirti dan berstatus swasta. Pada tanggal 17 September 1960 oleh Yayasan Perguruan Sjakhyakirti, Fakultas Hukum ini diserahkan kepada Universitas Sriwijaya (UNSRI). Pada tanggal 14 Febriari 1961, dibuka Fakultas Hukum UNSRI Cabang Lampung yang kemudian memisahkan diri dari UNSRI pada tahun 1963 untuk bergabung dengan Universitas Lampung.

Minggu, 23 Maret 2014

LAW

Hello guysss
do you know about law ?
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela."
tapi menurut saya beda tipis sihh
hukum itu seperangkat peraturan yang mempunyai sanksi tertentu bila dilanggar dan sanksi nya telah dikodefikasi (dibukukan).


PROSPEK KERJA HUKUM

Mahasiswa tingkat akhir yang akan segera menyelesaikan studinya perlu lebih jeli melihat prospek kerja dari jurusannya setelah lulus nanti. Tantangan perkembangan zaman dan ketatnya persaingan antar sesama lulusan terkadang menjadi satu masalah tertentu yang mengakibatkan sulitnya mendapat pekerjaan. Dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, seorang calon sarjana dituntut harus lebih kompeten di bidang jurusannya masing-masing.
Prospek kerja seorang lulusan sarjana hukum menjadi satu hal menarik yang banyak diperbincangkan. Selain tingginya optimisme prospek kerja karena banyaknya akses dan luasnya perkerjaan di bidang hukum, membludaknya lulusan dan tingginya persaingan antar jurusan menjadi pesimisme tersendiri oleh para calon sarjana di bidang hukum ini. Di sisi lain, banyak orang ataupun pejabat negara yang kini tersandung kasus korupsi, penyuapan, ataupun kasus pidana lainnya bergelar sarjana hukum, yang akhirnya menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap moral lulusan ini, terlebih lagi pada lulusan sarjana hukum di universitas-universitas tertentu.
Eksistensi sarjana hukum di dunia kerja
Setelah menempuh jenjang pendidikan Strata Satu (S1), seorang dengan gelar sarjana hukum dihadapkan dengan berbagai prospek kerja yang lumayan luas. Lulusan ini dapat bekerja di bidang-bidang yang mempunyai keterkaitan hukum yang tentu saja hampir semua bidang pekerjaan memilikinya. Klasiknya, beberapa profesi yang hanya bisa dimasuki oleh lulusan sarjana hukum adalah hakim, jaksa, notaris, dan pengacara. Lulusan sarjana hukum juga bisa menjadi konsultan hukum, pegawai negeri sipil, jurusita,  legal staff di perusahaan-perusahaan, legistlative drafter, mediator, panitera pengadilan, polisi,  dosen atau pengajar, praktisi pemerintahan, dan masih banyak lainnya. Untuk mencapai salah satu profesi itu tentu bukan hal yang mudah, seorang advokat atau pengacara misalnya, harus mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), ujian profesi advokat, serta magang di kantor advokat tertentu lalu kemudian bisa diangkat dan disumpah menjadi advokat.
Banyak tokoh penegak hukum ataupun pejabat negara yang saat ini menjalankan pemerintahan tergolong sukses pada profesinya. Di antaranya adalah Amir Syamsuddin, putra asal Makassar dan saat ini menjabat Menteri Hukum dan HAM yang mendapatkan gelarnya sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Mohammad Mahfud M.D. yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia yang mendapatkan gelar sarjananya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad yang meraih gelar Doktornya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Hamdan Zoelva yang saat ini menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia meraih gelar sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Serta Otto Cornelis Kaligis yang terkenal sebagai pengacara senior asal Makassar ini meraih gelar sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung serta pernah belajar di Universitas Rheinish Westfalische Technische Hochschule (RWTH), Jerman. Melihat beberapa tokoh dan pejabat negara tadi memang membuat ketertarikan untuk mengikuti jejak yang sama, namun perlu diketahui meraih gelar dan sukses dalam profesinya bukanlah perkara yang mudah dan instan,  bahkan seorang Amir Syamsuddin pernah bekerja sebagai juru cetak foto semasa SMA sebelum akhirnya menjabat Menkumham RI. Kompeten dan memiliki skill yang handal di profesi hukum akan menjadi nilai tambah dalam menemukan profesi yang pas kedepannya.


 


Sekian tentang hukum dan prospek kerjanya guyss semoga bermanfaat!!!